Sinopsis Penantian Cinta Antv Episode 73 Hari Ini

Arun Muncul Dengan Solusi
Episode dimulai dengan Ragini memberitahu Kamini bahwa beliau berbicara kepada Karanveer ihwal pernikahan.

Dia menyampaikan : Karanveer menyukaimu dan siap menikahimu, kalau kau menikah dengannya, kau sanggup menjaga bayinya.
Kamini terkejut.

Dia bertanya apakah kau memberi tahu Karanveer ihwal bayinya.

Ragini menyampaikan : tidak, beliau akan oke dikala kami memberitahunya.

Kamini menyampaikan : saya akan melaksanakan kiprah ibu dan ayah untuk anak aku, saya benci nama pria, saya tidak punya waktu dan keberanian untuk menguji pria, laki-laki berarti menipu untuk aku, ijab kabul mustahil bagi aku, aliran saya tidak akan berubah .

Ragini menyampaikan : saya ialah ibumu.

Kamini menyampaikan : saya juga ibu dari bayiku, saya tidak akan membiarkan sesuatu yang salah terjadi.

Dia pergi.
Madhav bilang : saya tidak menyampaikan : itu salah untuk Vijaylaxmi untuk mengikuti pemilihan.

Dia bilang : saya akan mengembalikan tiket kalau kau mau, saya sanggup meninggalkan politik.

Madhav bilang : orang sanggup berpikir kita
memaksakan ini pada mereka, kau tidak tahu duduk perkara lokal.

Rana menyampaikan : kami akan mengatur ini.

Dia bilang : saya tidak sanggup meninggalkan Madhav dan Madhavi.

Rana bertanya apa yang kau katakan, kau sanggup tinggal di sini dan bekerja.

Dia bilang : saya tidak sanggup meninggalkan Madhav sendirian, itu urusan pribadimu, katakan padaku keputusan, tanggal terakhir nominasi besok.
Dia bilang : saya mengambil keputusan, saya tidak akan ikut kontes.

Madhav bilang : saya tidak berhenti, kalau beliau siap, itu keinginannya.

Dia pergi.

Dia tersenyum dan menyampaikan : drama kami berhasil, begitu saya memenangkan pemilihan, saya akan menciptakan semua orang menari dengan jari aku.
Kamini memperbaiki foto bayi di dinding.

Ragini tiba dan menyimpan makanan.

Dia merobek poster-poster itu.

Ragini berpikir untuk memberi tahu Arun.

Dia memanggilnya dan menceritakan semuanya.

Arun pulang ke rumah.

Ragini menangis dan memeluknya.

Arun bertemu Kamini.

Dia memeluknya dan menyampaikan : tidak ada yang sanggup keputusan saya sekarang.

Ragini memikirkan kata-kata Kamini.

Arun dan Ragini khawatir.

Arun mendapat teh.

Dia menyampaikan : kita akan berpikir dan mengambil keputusan, saya telah berpikir dengan baik, kau berdua benar, kalau kita menemukan jalan tengah kemudian.

Kamini bertanya apa maksudmu.

Dia menyampaikan : kau ingin melahirkan anak ini, Ragini tidak ingin Kamini disebut ibu yang tidak menikah, dan kami tidak ingin bayi itu menjadi ayah, tidak bereaksi tiba-tiba, berpikir dengan baik dan kemudian berkata, kami akan pergi dari sini dan pergi Kanada, Kamini akan melahirkan bayi di sana, kemudian kita akan kembali, kita harus berbohong kepada dunia.

Ragini bertanya apa bohongnya.
Arun menyampaikan : kita akan memberitahu dunia bahwa bayinya bukan dari Kamini, milik kita.

Kamini dan Ragini kaget.

Arun menyampaikan : situasi umum, orang renta juga mendapat anak-anak, saya ingin bayi tetap sebagai adik Kamini yang lebih muda, sehingga tidak ada jari yang diangkat padanya, kita sanggup memberinya cinta sebagai orang tua, bukan kakek-nenek.

Kamini bertanya apakah saya akan memberitahu bayi bahwa saya bukan ibunya.
Dia menyampaikan : apa yang terjadi kalau nama korelasi berubah, kau masih sanggup mencintainya, saya telah menyampaikan apa yang harus saya lakukan, kau berdua memikirkan hal ini, duduk perkara bayinya juga.
Kamini bilang : saya siap.

Dia meminta Ragini sanggup memberinya nama untuk bayinya, beliau akan mencoba yang terbaik untuk menjadi ibu terbaik untuk bayinya, tetapi kalau ada ibu yang lebih baik daripada aku, hanya kamu, apakah kau siap untuk menaikkan Kamini yang lain.

Mereka menangis.
Ragini memeluknya dan menyampaikan : ya.
Arun dan Ragini berdoa.

Kamini menyiapkan tasnya.
Arun ingat masa kemudian mereka dan melihat foto mereka.

Dia mengingat kata-kata Kamini.

Dia melihat sekeliling rumah dan menjadi emosional.

Dia mengunci pintu.
Precap:
Mohini dan Ayaan terlihat.

Mohini bertanya pada Ragini apa yang terjadi bahwa nasib Kamini berubah.

Bagikan